GEDE NGURAH YOGA PRAMANA / 1404505078
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
MANAGEMEN JARINGAN SERVER
I PUTU AGUS EKA PRATAMA, ST.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
MANAGEMEN JARINGAN SERVER
Wireless Sensor Network Simulator
Wireless Sensor Network (WiSeNetSim)
Aplikasi open source pertama yang akan kita ujikan untuk praktek simulasi sederhana mengenai Wireless Sensor Network (WSN) adalah Wireless Sensor Network Simulator atau disebut juga dengan WiSeNetSim.
Aplikasi ini didesain dan dikembangkan berbasis bahasa pemrograman Java, yang dapat dijalankan lintas platform dan beragam sistem operasi. Tujuan pembuatan WiSeNetSim adalah untuk memudahkan di dalam mendesain dan mengembangkan sebuah simulasi protokol, proses routing, dan keamanan pada WSN.
Kelebihan yang dimiliki WiSeNetSim
Sebagai sebuah aplikasi Open Source untuk simulasi Wireless Sensor Network dan Wireless Network secara umum, WiSeNetSim memiliki sejumlah kelebihan di dalamnya. Berikut beberapa buah kelebihan yang di miliki oleh WiSeNetSim.
1. WiSeNetSim merupakan aplikasi Open Source, sehingga sumber kodenya terbuka dan dapat dipelajari, dimodifikasi, dan disesuaikan dengan kebutuhan, sesuai dengan lisensi Open Source yang dianut.
2. WiSeNetSim dibuat dengan bahasa pemrograman java sehingga bisa lintas platform.
3. Versi yang disertakan pada DVD sudah dalam bentuk sumber kode dan shell script yang dapat langsung dijalankan melalui perintah di terminal Linux.
4. Tersedia tampilan GUI (Graphic User Interface) yang lengkap untuk penggunaan, menu, simulasi, pengujian, hingga informasi dan pengukuran didalamnya.
Fitur yang ditawarkan WiSeNetSim
WiSeNetSim memberikan banyak sekali fitur bermanfaat bagi para pengguna, khususnya untuk melakukan simulasi Wireless Sensor Network dan juga Wireless Network. Beberapa buah fitur tersebut di antaranya.
1. WiSeNetSim menyajikan tampilan dalam bentuk Graphical User Interface (GUI) untuk topologi jarinngan komputer, simulasi yang dijalankan, dan informasi yang berhubungan dengan hal tersebut.
2. WiSeNetSim menyajikan tampilan dalam bentuk Graphical User Interface (GUI) untuk informasi setiap node sensor di dalam Wireless Sensor Network (WSN) yang disimulasikan, dengan akurat.
3. WiSeNetSim menyajikan Application Programing Interface (API) untuk pemodelan algoritma keamanan di dalam jaringan komputer yang disimulasikan.
4. WiSeNetSim menyajikan pemodelan untuk jenis serangan dari dalam jaringan komputer termasuk WSN, untuk sisi keamanan sistem.
5. WiSeNetSim menyajikan tampilan dalam bentuk Graphical User Interface (GUI) untuk informasi mengenai konsumsi daya yang dihabiskan, jangkauan jaringan, kehandalan di dalam jaringan komputer, dan juga Behaviour di dalamnya.
6. WiSeNetSim menyajikan nilai pengukuran untuk semua paramater dan pengaturan yang digunakan di dalam simulasi.
Menjalankan WiSeNetSim
Dalam kondisi aplikasi telah berjalan pada simulator tersebut.
klik tab menu Simulation - New.
Kemudian akan muncul sebuah kotak dialog di layar anda. Fungsinya adalah untuk membantu anda pada pengaturan parameter di dalam simulasi. Isikan nama simulasi pada kolom Description. Untuk Simulation Class pilih Default Simulator. Untuk Radio Mode Class pilih Gaussian Radio Model. Untuk Node Mode Factory Class, pilih Flooding Node Factory. Namun anda juga nanti bisa mencoba sendiri untuk opsi lainnya. Setelah semua kolom ditentukan, kemdian pilih tombol OK.
Gambar Menentukan Parameter Untuk Simulasi
Tampilan kanvas terdiri dari menu atau opsi yang diletakan di bagian atas, kiri dan kanan. Untuk melihat dan melakukan debug terhadap kesalahan (error) yang terjadi, bukalah terminal (Console) yang disediakan oleh WiSeNetSim di pojok kiri bawah, tampilan kanvas akan sesuai seperti gambar dibawah ini.
Anda dapat membiasakan diri terlebih dahulu dengan semua tombol menu dan opsi menu yang disediakan oleh kanvas simulasi WiSeNetSim ini. semuanya diletakkan di bagian atas, kiri dan kanan. Untuk melihat dan melakukan debug terhadap kesalahan (Error) yang terjadi, bukalah terminal (Console) yang disediakan oleh WiSeNetSim di pojok kiri bawah, melalui menu Debug Console.
Gambar Tampilan Kanvas Simulasi
WiSeNetSim menyediakan setidaknya menyediakan tiga buah topologi jaringan untuk simulasi WSN ini, dimana dapat anda temui pada direktori 1TOPOLOGIAS. Untuk itu, dalam kondisi kanvas simulasi masih terbuka, klik tombol menu Load Network Topologi From File. Kemudian akan muncul kotak dialog untuk memilih lokasi di mana anda bisa menginput file konfigurasi topologi yang telah disediakan.
Gambar Kotak Dialog Untuk Memilih File Konfigurasi Topologi
Klik sub direktori 1TOPOLOGIAS yang tampak pada deretan sub direktori yang muncul di kotak dialog. Maka anda akan disuguhkan dengan tiga buah file XML untuk konfigurasi topologi secara otomatis (Instan). Silahkan pilih salah satu file konfiguras dengan cara mengkliki, penulis memilih konfigurasi terakhir misalnya (T800_600R_27.xml). Lalu klik tombol menu Open.
Gambar Memilih File Konfigurasi Topologi
Tunggu sejenak sampai WiSeNetSim selesai mensimulasikan fil XML konfigurasi tersebut. Maka akan ditampilkan sejumlah node sensor seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar Tampilan Topologi
Kemudian cobalah untuk mulai memilih node-node sensor yang akan dihubungkan dengan mimilih menu Select Node (Logo anak panah bagian kiri), kemudian klik slah satu node sensor secara sembarangan, lalu klik kanan dan pilih opsi Show Node ID. Maka pada node sensor yang anda klik tersebut akan ditampilkan Node ID nya. Lakukan hal yang sama pada beberapa node sensor lainnya.
Gambar Opsi Menampilkan Node ID
Lalu mulailah menjalankan simulasi. Pilih salah satu node sensor yang telah anda tandai beserta dengan Node IDnya, lalu klik kanan dan pilih opsi Run Application.
Gambar Memilih Salah Satu Node Sensor dan Opsi Run Application
Kemudian akan muncul Kotak dialog untuk meminta input Destination Node ID yang ingin anda tuju. Misalkan pada contoh ini Node ID awal adalah 654 dan memilih tujuan Node ID 325. Maka isikan kolom dengan 325 kemudian pilih tombol OK
Gambar Kolom Inputan Node ID Destination
Maka simulasi akan menampilkan hasil seperti di bawah ini, yang menunjukan bagaimana hubungan antar node sensor di dalam Wireless Sensor Network (WSN) pada simulasi, untuk node asal (Source) dan node sensor tujuan (Destination).
Energy Heat Map (Peta untuk panas energi) yang dihasilkan oleh node-node sensor pada simulasi WSN dapat dilihat, terkait dengan efisien konsumsi energi di dalamnya dan Green Computing. Untuk dapat melihat informasi tersebut, klik menu Show Energy Heat Map di bagian kiri atas.
Gambar Hasil Simulasi Untuk Node Sensor Asal (Source) Ke Tujuan (Destination)
Gambar Menu Show Energy Heat Map
Simulasi akan menampilkan peta energi panas yang dihasilkan node-node sensor pada simulasi Wireless Sensor Network (WSN) anda tersebut.
Gambar Peta Energi Panas (Energy Heat Map) Pada Simulasi
Kemudian masih pada opsi-opsi menu di bagian atas, dapat memilih (Select) node-node sensor yang stabil pada simulasi, dengan cara mengklik tombol menu S (Select Stable Nodes).
Di kiri sebelah menu S terdapat menu M (Mark Stable Nodes) yang berfungsi untuk menandai (Marking) node-node sensor mana saja yang dalam keadaan stabil.
Hasil dari kedua opsi antara Select Stable Nodes dan Mark Stable Nodes dapat anda lihat seperti gambar di bawah ini.
Select Stable Nodes
Select Stable Nodes
Gambar Menu Select Stable Nodes
Mark Stable Nodes.
Mark Stable Nodes
Gambar Menu Mark Select Stable Nodes
Anda bahkan bisa melihat ketetanggaan (Neighborhood) antar node sensor pada topologi yang anda pilih untuk disimulasikan tersebut. Cukup klik tombol menu Show Neigborhood yang ada pada bagian kiri atas.
Berikut hasil gambar dari Neighborhood.
Gambar Hasil Neighborhood Yang Ditampilkan
Anda juga bisa menampilkan koneksi dua arah (Two Way Connection) antar node sensor, melalui tombol menu Show Two Way Connection.
Berikut hasil gambar dari Show Two Way Connection.
Gambar Hasil Show Two Way Connection
Untuk menyelesaikan simulasi, Klik menu Simulation - Exit.
Kemudian klik tombol OK pada kotak dialog yang ditampilkan, untuk keluar dari layar simulator WiSeNetSim.
Sumber :
Wireless Sensor Network by I Putu Agus Eka Pratama & Sinung Suakanto.
Wireless Sensor Network Simulator
Wireless Sensor Network (WiSeNetSim)
Aplikasi open source pertama yang akan kita ujikan untuk praktek simulasi sederhana mengenai Wireless Sensor Network (WSN) adalah Wireless Sensor Network Simulator atau disebut juga dengan WiSeNetSim.
Aplikasi ini didesain dan dikembangkan berbasis bahasa pemrograman Java, yang dapat dijalankan lintas platform dan beragam sistem operasi. Tujuan pembuatan WiSeNetSim adalah untuk memudahkan di dalam mendesain dan mengembangkan sebuah simulasi protokol, proses routing, dan keamanan pada WSN.
Kelebihan yang dimiliki WiSeNetSim
Sebagai sebuah aplikasi Open Source untuk simulasi Wireless Sensor Network dan Wireless Network secara umum, WiSeNetSim memiliki sejumlah kelebihan di dalamnya. Berikut beberapa buah kelebihan yang di miliki oleh WiSeNetSim.
1. WiSeNetSim merupakan aplikasi Open Source, sehingga sumber kodenya terbuka dan dapat dipelajari, dimodifikasi, dan disesuaikan dengan kebutuhan, sesuai dengan lisensi Open Source yang dianut.
2. WiSeNetSim dibuat dengan bahasa pemrograman java sehingga bisa lintas platform.
3. Versi yang disertakan pada DVD sudah dalam bentuk sumber kode dan shell script yang dapat langsung dijalankan melalui perintah di terminal Linux.
4. Tersedia tampilan GUI (Graphic User Interface) yang lengkap untuk penggunaan, menu, simulasi, pengujian, hingga informasi dan pengukuran didalamnya.
Fitur yang ditawarkan WiSeNetSim
WiSeNetSim memberikan banyak sekali fitur bermanfaat bagi para pengguna, khususnya untuk melakukan simulasi Wireless Sensor Network dan juga Wireless Network. Beberapa buah fitur tersebut di antaranya.
1. WiSeNetSim menyajikan tampilan dalam bentuk Graphical User Interface (GUI) untuk topologi jarinngan komputer, simulasi yang dijalankan, dan informasi yang berhubungan dengan hal tersebut.
2. WiSeNetSim menyajikan tampilan dalam bentuk Graphical User Interface (GUI) untuk informasi setiap node sensor di dalam Wireless Sensor Network (WSN) yang disimulasikan, dengan akurat.
3. WiSeNetSim menyajikan Application Programing Interface (API) untuk pemodelan algoritma keamanan di dalam jaringan komputer yang disimulasikan.
4. WiSeNetSim menyajikan pemodelan untuk jenis serangan dari dalam jaringan komputer termasuk WSN, untuk sisi keamanan sistem.
5. WiSeNetSim menyajikan tampilan dalam bentuk Graphical User Interface (GUI) untuk informasi mengenai konsumsi daya yang dihabiskan, jangkauan jaringan, kehandalan di dalam jaringan komputer, dan juga Behaviour di dalamnya.
6. WiSeNetSim menyajikan nilai pengukuran untuk semua paramater dan pengaturan yang digunakan di dalam simulasi.
Menjalankan WiSeNetSim
Dalam kondisi aplikasi telah berjalan pada simulator tersebut.
klik tab menu Simulation - New.
Kemudian akan muncul sebuah kotak dialog di layar anda. Fungsinya adalah untuk membantu anda pada pengaturan parameter di dalam simulasi. Isikan nama simulasi pada kolom Description. Untuk Simulation Class pilih Default Simulator. Untuk Radio Mode Class pilih Gaussian Radio Model. Untuk Node Mode Factory Class, pilih Flooding Node Factory. Namun anda juga nanti bisa mencoba sendiri untuk opsi lainnya. Setelah semua kolom ditentukan, kemdian pilih tombol OK.
Gambar Menentukan Parameter Untuk Simulasi
Tampilan kanvas terdiri dari menu atau opsi yang diletakan di bagian atas, kiri dan kanan. Untuk melihat dan melakukan debug terhadap kesalahan (error) yang terjadi, bukalah terminal (Console) yang disediakan oleh WiSeNetSim di pojok kiri bawah, tampilan kanvas akan sesuai seperti gambar dibawah ini.
Anda dapat membiasakan diri terlebih dahulu dengan semua tombol menu dan opsi menu yang disediakan oleh kanvas simulasi WiSeNetSim ini. semuanya diletakkan di bagian atas, kiri dan kanan. Untuk melihat dan melakukan debug terhadap kesalahan (Error) yang terjadi, bukalah terminal (Console) yang disediakan oleh WiSeNetSim di pojok kiri bawah, melalui menu Debug Console.
Gambar Tampilan Kanvas Simulasi
WiSeNetSim menyediakan setidaknya menyediakan tiga buah topologi jaringan untuk simulasi WSN ini, dimana dapat anda temui pada direktori 1TOPOLOGIAS. Untuk itu, dalam kondisi kanvas simulasi masih terbuka, klik tombol menu Load Network Topologi From File. Kemudian akan muncul kotak dialog untuk memilih lokasi di mana anda bisa menginput file konfigurasi topologi yang telah disediakan.
Gambar Kotak Dialog Untuk Memilih File Konfigurasi Topologi
Klik sub direktori 1TOPOLOGIAS yang tampak pada deretan sub direktori yang muncul di kotak dialog. Maka anda akan disuguhkan dengan tiga buah file XML untuk konfigurasi topologi secara otomatis (Instan). Silahkan pilih salah satu file konfiguras dengan cara mengkliki, penulis memilih konfigurasi terakhir misalnya (T800_600R_27.xml). Lalu klik tombol menu Open.
Gambar Memilih File Konfigurasi Topologi
Tunggu sejenak sampai WiSeNetSim selesai mensimulasikan fil XML konfigurasi tersebut. Maka akan ditampilkan sejumlah node sensor seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar Tampilan Topologi
Kemudian cobalah untuk mulai memilih node-node sensor yang akan dihubungkan dengan mimilih menu Select Node (Logo anak panah bagian kiri), kemudian klik slah satu node sensor secara sembarangan, lalu klik kanan dan pilih opsi Show Node ID. Maka pada node sensor yang anda klik tersebut akan ditampilkan Node ID nya. Lakukan hal yang sama pada beberapa node sensor lainnya.
Gambar Opsi Menampilkan Node ID
Lalu mulailah menjalankan simulasi. Pilih salah satu node sensor yang telah anda tandai beserta dengan Node IDnya, lalu klik kanan dan pilih opsi Run Application.
Gambar Memilih Salah Satu Node Sensor dan Opsi Run Application
Kemudian akan muncul Kotak dialog untuk meminta input Destination Node ID yang ingin anda tuju. Misalkan pada contoh ini Node ID awal adalah 654 dan memilih tujuan Node ID 325. Maka isikan kolom dengan 325 kemudian pilih tombol OK
Gambar Kolom Inputan Node ID Destination
Maka simulasi akan menampilkan hasil seperti di bawah ini, yang menunjukan bagaimana hubungan antar node sensor di dalam Wireless Sensor Network (WSN) pada simulasi, untuk node asal (Source) dan node sensor tujuan (Destination).
Energy Heat Map (Peta untuk panas energi) yang dihasilkan oleh node-node sensor pada simulasi WSN dapat dilihat, terkait dengan efisien konsumsi energi di dalamnya dan Green Computing. Untuk dapat melihat informasi tersebut, klik menu Show Energy Heat Map di bagian kiri atas.
Gambar Hasil Simulasi Untuk Node Sensor Asal (Source) Ke Tujuan (Destination)
Gambar Menu Show Energy Heat Map
Simulasi akan menampilkan peta energi panas yang dihasilkan node-node sensor pada simulasi Wireless Sensor Network (WSN) anda tersebut.
Gambar Peta Energi Panas (Energy Heat Map) Pada Simulasi
Kemudian masih pada opsi-opsi menu di bagian atas, dapat memilih (Select) node-node sensor yang stabil pada simulasi, dengan cara mengklik tombol menu S (Select Stable Nodes).
Di kiri sebelah menu S terdapat menu M (Mark Stable Nodes) yang berfungsi untuk menandai (Marking) node-node sensor mana saja yang dalam keadaan stabil.
Hasil dari kedua opsi antara Select Stable Nodes dan Mark Stable Nodes dapat anda lihat seperti gambar di bawah ini.
Select Stable Nodes
Select Stable Nodes
Gambar Menu Select Stable Nodes
Mark Stable Nodes.
Mark Stable Nodes
Gambar Menu Mark Select Stable Nodes
Anda bahkan bisa melihat ketetanggaan (Neighborhood) antar node sensor pada topologi yang anda pilih untuk disimulasikan tersebut. Cukup klik tombol menu Show Neigborhood yang ada pada bagian kiri atas.
Berikut hasil gambar dari Neighborhood.
Gambar Hasil Neighborhood Yang Ditampilkan
Anda juga bisa menampilkan koneksi dua arah (Two Way Connection) antar node sensor, melalui tombol menu Show Two Way Connection.
Berikut hasil gambar dari Show Two Way Connection.
Gambar Hasil Show Two Way Connection
Untuk menyelesaikan simulasi, Klik menu Simulation - Exit.
Kemudian klik tombol OK pada kotak dialog yang ditampilkan, untuk keluar dari layar simulator WiSeNetSim.
Sumber :
Wireless Sensor Network by I Putu Agus Eka Pratama & Sinung Suakanto.
0 komentar:
Posting Komentar