Selasa, 14 April 2015

Use Case Dan Sequence Pada Point Of Sales

GEDE NGURAH YOGA PRAMANA / 1404505078JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
I PUTU AGUS EKA PRATAMA, ST.
 


USE CASE DAN SEQUENCE PADA POINT OF SALES


Dalam dunia bisnis, Point Of Sales (POS) merujuk dalam pengertian tempat kasir (check-out counter) dengan mesin kasir (Cash Register). Sesuai dengan namanya, POS merupakan titik penjualan (Check-out) tempat di mana transaksi selesai. Ini adalah titik di mana pelanggan melakukan pembayaran dalam pertukaran barang atau jasa. Pada Point Of Sales penjual akan menghitung seluruh jumlah harga yang dibeli konsumen dan memberikan pilihan bagi pelanggan untuk melakukan pembayaran serta akan mengeluarkan tanda terima untuk transaksi pembelian.

Dalam perkembangannya, POS dapat dibuat sebagai suatu sistem dengan menggunakan sebuah jaringan komputer yang dioperasikan oleh komputer utama dan dihubungkan dengan beberapa terminal checkout POS. Istilah ini dikenal dengan nama Sistem Point Of Sales (POS). Point of Sale (POS) System: A computerized network operated by a main computer and linked to several checkout terminals. Pada dasarnya, sistem POS adalah cara all-in-one untuk melacak arus kas bisnis Anda.


Sistem Point Of Sales (POS) memerlukan sebuah aplikasi/software agar sistem tersebut berjalan sempurna untuk menjalankan proses transaksi dengan cepat dan sistematis yang berorientasi meningkatkan market interest dan pelayanan terhadap konsumen

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas UML yaitu Use Case dan Sequence Diagram dengan studi kasus mengenai sistem kasir umum pada swalayan. Adapun aplikasi yang akan kita gunakan disini adalah aplikasi Dia Diagram. Sebelum membuat desain diagram kita tentu harus mengetahui siapa saja aktor yang akan berperan pada sistem ini. Adapun aktor yang akan berperan pada POS ini adalah Admin dan Kasir. Berikut adalah Use Case Diagram yang akan menjelaskan hak akses oleh admin dan kasir.


Pada gambar diatas, kita dapat melihat bahwa:
·   Admin diberi hak untuk melakukan daftar, melakukan login sebagai admin, menginput data barang, mengedit atau mengupdate data barang, melihat data barang, mengedit data transaksi, melihat data transaksi, dan mencetak data transaksi. Admin tidak diberi hak untuk melakukan input transaksi, karena hak tersebut hanya milik kasir.
·   Kasir diberi hak untuk melakukan login sebagai kasir, melihat data barang, menginput transaksi, mengedit atau mengupdate data transaksi, melihat transaksi, dan mencetak transaksi.

Untuk memperjelas penggunaan atau maksud Use Case Diagram diatas, dapat dilihat pada Sequence Diagram berikut agar lebih memahami.

1. Sequence daftar


2. Sequence Login


3. Sequence Input Data Barang


4. Sequence Edit Data Barang


5. Sequence View Data Barang


6. Sequence Input Transaksi


7. Sequence View Transaksi



8. Sequence Edit Transaksi


9. Sequence Cetak Data Transaksi

0 komentar:

Posting Komentar