This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 22 September 2015

TUGAS 1 TAMBAHAN

GEDE NGURAH YOGA PRAMANA / 1404505078
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
MANAGEMEN JARINGAN SERVER
I PUTU AGUS EKA PRATAMA, ST. 

Image result for over the top applications


Definisi Over The Top

Definisi Over The Top (OTT) didefinisikan sebagai teknologi informasi di bidang pendekatan dan pemodelan (yang diimplementasikan dalam bentuk aplikasi dan layanan aplikasi) untuk video dan audio streaming, messaging (kirim terima pesan instan), dan jejaring sosial, memanfaatkan koneksi internet dari provider (dalam hal ini operator/telco) dan berbasis mobile. Over The Top (OTT) berjalan di Application Layer, layer teratas pada pemodelan layer TCP/IP maupun OSI.

Jenis Aplikasi atau Layanan Over The Top (OTT)

Layanan Over The Top adalah layanan dengan konten berupa data, informasi atau multimedia yang berjalan melalui jaringan internet. Bisa dikatakan juga layanan OTT adalah “menumpang” karena sifatnya yang beroperasi di atas jaringan internet milik sebuah operator telekomunikasi. Jenis ini mencakup tiga buah katagori utama, yaitu :

1. Social Network dan Social Media
Aplikasi dan layanan berbasis OTT (Over The Top) dengna katagori Social Network dan Social Media ini menekankan pada layanan jejearing sosial (Social Network) dan media sosial (Social Media). Dengan aplikasi dan layanan ni, para pengguna dapat saling berinteraksi, berdiskusi, berbagi data, informasi, dan file didalamnya. Social Media disini lebih mengacu kepada media yang disediakan oleh pengembang aplikasi atau penyedia layanan kepada pengguna, untuk memberikan pengguna ruang dan media bersosialisasi secara online, memanfaatkan jaringan komputer (berhubungan dengan internet) dan berbasis OTT (Over The Top) melalui perangkat mobile atau perangkat terhubung lainnya. Social Network muncul sebagai bentuk hubungan antar pengguna Social Media, yang saling berinteraksi satu sama lain, membentuk sebuah jaringan (network) sosial. Terdapat tujuh buah subkatagori untuk Social Network dan Social Media, yaitu :

1.1 Social Connection
Mengkhususkan pada koneksi dengan teman, keluarga, maupun berkenalan dengan siapapun di internet. Fitur utama secara umum meliputi pertemanan, kirim terima pesan, membuat grup diskusi dan gabung ke dalam grup diskusi, membuat status, serta Micro Blogging.

1.2. Multimedia Sharing
Dikhususkan untuk berbagi file-file multimedia. File-file tersebut berupa file gambar, audio, dan video melalui internet. Secara umum fitur yang disediakan pada katagori multimedia sharing antara lain berupa penyediaan fasilitas untuk mengirim dan menanggapi komentar, pemberian rate, berbagi dalam bentuk alamat.

1.3. Profesional
Dikhususkan untuk para pekerja yang memiliki keahlian, minat, dan bidang kerja yang sama maupun berbeda. Fitur utama yang diberikan pada pengguna antara lain berupa penyediaan fitur utama menambah relasi berdasarkan kesamaan, komunikasi melalui pesan teks, berbagai ke khalayak melalui URL internet, dan lain-lain.

1.4. Informational
Dikhususkan untuk saling berbagi informasi kepada khalayak maupun sesama member pada komunitas di dalam jejaring sosial dan media sosial katagori Informational ini. Secara umum, fitur dan layanan yang disediakan berupa fasilitas untuk pencarian, penyediaan katagori untuk setiap berita yang disajikan, penyediaan katagori untuk setiap berita, dan lainnya.

1.5. Educational
Dikhususkan untuk membantu proses edukasi, khususnya pembelajaran jarak jauh. Fitur yang disajikan secara umum antara lain penyedia materi, ruang atau kelas online, jadwal, video confrence.

1.6. Hobbies
Dikhususkan untuk para pengguna dengan hobi yang sama, untuk dapat berdiskusi dan berbagi. Fitur utama yang disajikan pada jejaring sosial dan media sosial katagori Hobbies ini secara umum meliputi forum, blog, sharing, update informasi atau berita.

1.7. Academic
Dikhususkan untuk para akademisi, sehingga memudahkan mereka di dalam berbagai materi pendidikan ke dalam paper, jurnal. Adapaun fitur yang disajikan secara umum antara lain berupa searching, unduh paper, baca paper online.

2. Messaging
Katagori ini menekankan pada layanan kirim dan terima pesan secara cepat. Adanya aplikasi ini memudahkan di dalam berkomunikasi baik dua arah maupun secara massal. Bukan hanya komunikasi dalam bentuk teks, tapi juga komunikasi melalui video telah memulai didukung seiring dengan maujnya teknologi dan dukungan internet yang memadai. Hal lainnya adalah kemudahan di dalam pertukaran data, informasi, gambar, dan video melalui layanan messaging ini. Mengingat bahwa sebagian besar layanan dan aplikasi berbasis OTT (Over The Top) berada pada platform monile, maka sebagian diciptakan untuk dapat mendukung sistem operasi mobile. Misalkan saja menggunakan bahasa pemrograman Java da konsep socket programming.

3. Streaming Audio Video
Katagori aplikasi dan layanan berbasis OTT (Over The Top) untuk katagori streaming audio dan video, menekankan kepada jenis layanan streaming file multimedia audio dan video secara online kepada pengguna. pengguna dapat menggunakan aplikasi mobile maupun desktop. Pada aplikasi dan layanan berbasis OTT (Over The Top) untuk katagori streaming audio dan video ini, beberapa hal di dalam pengembangannya yang perlu di ketahui antara lain :
1. Kualitas layanan dari sudut pandang penyedia layanan melalui QoS (Quality of Service).
2. Kualitas layanan dari sudut pandang pengguna layanan melalui QoE (Quality of Experience).
3. Socket programming, port, ID Address, yang menjadi syarat di dalam koneksi jaringan komputer.
4. Pemahaman mengenai protokol-protokol yang digunakan di dalamnya misalkan saja UDP (User Datagram Protocol) dan RTP (Real Time Protocol).

Contoh Over The Top (OTT)

1. YAHOO
Berdasarkan http://info.yahoo.com/ dapat diketahui bahwa Yahoo merupakan perusahaan IT dunia yang bergerak di bidang layanan surat elektronik (E-mail), mesin pencari (search engine), berita (news), sharing foto, DLL. Yahoo menyediakan subdominant sesuai negara masing-masing. Aplikasi-aplikasi berbasis OTT dari yahoo dalam versi mobie dapat anda akses di http://id.mobile.yahoo.com/

2. GOOGLE
Berdasarkan http://www.google.com/about/company/ , dapat diketahui bahwa google merupakan salah satu perusahaan IT dunia yang bergerak dibidang layanan mesin pencari (search engine), surat elektronik (E-mail), apikasi perkantoran dan penyimpanan berbasis Cloud (Google Doc dan Google Drive), layanan sumber kode terbuka (Code Google), jejaring social (G+), kacamata pintar memanfaatkan teknologi Augmented Reality dan Cloud Computing (Google Glasess), DLL. Aplikasi-aplikasi berbasis OTT yang disajikan oleh Google dalam bentuk aplikasi mobile dapat anda akses melalui http://www.google.co.id/intl/id_ALL/mobile/google-mobile-app/ .

3. YOUTUBE
Berdasarkan pada halaman http://www.youtube.com/yt/about/ , dapat diketahui bahwa Youtube merupakan perusahaan IT dunia yang bergerak dibidang layanan streaming audio, video dan jejaring social. Konten utama adalah audio dan video dalam bentuk layanan streaming namun seiring berjalannya waktu, layannnya ditambahkan dalam bentuk jejaring sosial. Contoh aplikasi berbasis OTT yang disajikan yaitu layanan streaming melalui Youtube pada platform mobile dapat diakses pada halaman http://www.youtube.com/yt/devices/ .

4. FACEBOOK
Berdasarkan halaman http://www.facebook.com/facebook/info , dapat diperoleh informasi bahwa facebook merupakan perusahaan IT dunia yang bergerak di bidang layanan jejaring sosial (social network), yang kemudian menjadi sebuah platform tersendiri dalam sebuah layanan berbasis Cloud Computing. Facebok bukan hanya mendukung sosial media dan sosial network tapi juga mendukung layanan Cloud Computing dimana setiap orang dapat ikut serta membuat aplikasi dengan mengikuti platform yang dienukan oleh facebook. Facebook menyediakan layanan multibhasa. Informasi mengenai mobile berbasiskan OTT untuk platform mobile, dapat anda akses pada halaman http://www.facebook.com/mobile .

5. Twitter
Twitter merupakan sebuah perusahaan IT kelas dunia yang menawarkan layanan dan aplikasi berbasis OTT dibidang jejaring sosial, micro blog, baik pada platform desktop atau mobile. Informasi penting tentang twitter dapat diakses dihalaman http://about.twitter.com/ . Twitter juga menyediakan sejumlah informasi dan layanan aplikasi berbasis mobile yang dapat diakses di http://about.twitter.com/download .

6. MySpace (http://www.myspace.com/)
Sebelum adanya Facebook dan Friendster, MySpace memiliki tempat tersendiri di hati para pengguna internet. Fitur yang disediakan oleh MySpace juga tidak kalah hebat dengan fitur-fitur yang dimiliki oleh kompetitor lainnya

7. Mindtalk (www.mindtalk.com)
Mindtalk merupakan jejeraing sosial buatan anak bangsa yang menekankan pada minat yang sama. Di dalamnya disediakan beragam channel yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan selera kita. Bahkan kita dapat juga membuat sendiri channel kita.

8. Flickr (http://flickr.com/)
Flickr menyajikan layanan multimedia kepada pengguna berupa foto-foto digital, dalam bentuk layanan berbasis web. layanan multimedia berupa foto digital ini memanfaatkan konsep kompresi di dalam jaringan komputer.

9. Picasa (http://picasa.google.com/)
Picasa tidak hanya menyediakan layanan dalam bentuk web, tapi juga tersedia sebagai aplikasi client di perangkat mobile dan komputer desktop. Aplikasi client picasa ini akan memudahkan para pengguna internet untuk mengunggah file gambar digital mereka ke internet secara cepat dan mudah.

10. LinkedIn (http://www.linkedin.com/)
Merupakan jejaring sosial katagori profesional terbesar di dunia, yang menyediakan beragam informasi bersifat User Generated, terkait dengan kemampuan yang dimiliki. Kemampuan ini disajikan menyerupai Curiculum Vitae, yang juga bermanfaat untuk membantu dalam mencari kerja atau menambah pengalaman dan nilai jual bisnis dan pekerjaan kita.

11. Classroom (http://www.classroom20.com/)
Berbasiskan Web 2.0, classroom menyediakan banya sekali bahan diskusi, forum, konten, yag dapat digunakan secara bersama-sama untuk didiskusikan. Classroom, sebagaimana LinkedIn, bersifat umum untuk semua profesi.

12. Nurse Connect (https://www.nurseconnect.com/)
Nurse Connect merupakan Social Network yang dikhususkan untuk profesi nurse. Melalui jejaring sosial Nurse Connect ini, para perawat dapat saling berhubungan dan berdiskusi sesuai dengan keprofesian perawat.

13. LINE
LINE adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat digunakan pada berbagai platform seperti telepon cerdas, tablet, dan komputer. LINE difungsikan dengan menggunakan jaringan internet sehingga pengguna LINE dapat melakukan aktivitas seperti mengirim pesan teks, mengirim gambar, video, pesan suara, dan lain lain. LINE diklaim sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlaris di 42 negara.

Penggunaan
LINE dapat digunakan pada berbagai platform seperti iOS, Android, Windows Phone, BlackBerry OS bahkan Computer Mac OS X dan Microsoft Windows. LINE hanya dapat digunakan untuk sesama pengguna LINE. Aplikasi dapat di download pada situs resmi LINE, BlackBerry App World, Google Play, App Store, atau Windows Marketplace .
LINE menggunakan nomor telepon sebagai ID dan dapat membuat ID pengguna untuk memudahkan orang mengundang anda. Anda juga dapat menyembunyikan nomor telepon untuk melindungi privasi anda. LINE menyediakan fitur Blocked List pada tab privacy setting, dan juga menyedikan fitur keamanan password untuk menghindari orang lain membuka dan melihat isi percakapan anda.

Koneksi
Koneksi LINE dilakukan dengan menggunakan jaringan internet apapun yang digunakan perangkat host.

Nomor HP dan User ID sebagai PIN
LINE menggunakan nomor handphone sebagai teman kontak di LINE. Semua nomor handphone dalam kontak smartphone anda akan langsung menjadi teman anda. Chat dapat dilakukan dengan sesama teman yang menggunakan aplikasi LINE ini.
Selain menggunakan nomor, user ID juga disediakan oleh LINE untuk memudahkan pencarian teman LINE anda.

Tambah Teman
Untuk menambah teman LINE, selain dengan cara menyimpan nomor handphone teman Anda, penambahan teman dapat dilakukan dengan fitur Shake It. Cara menggunakan fitur ini hanya dengan menggoyangkan smartphone anda dan teman anda dengan jarak yang dekat.
Selanjutnya, menambahkan teman LINE dengan cara mengetikkan user ID teman Anda yang telah dibuatnya. Dengan user ID, anda tidak perlu menambahkan menambahkan teman LINE dengan menyimpan nomor handphone teman Anda.

Tampilan
Untuk tampilan LINE, anda dapat mengganti tampilan chat room sesuai dengan selera di anda.

Pengaturan
Pada bagian Setting, anda dapat mengatur Basic Setting dan Privacy Setting. Pada Basic Setting anda dapat mengatur notifikasi pesan baru dan undangan masuk group. Notifikasi dapat dipilih berupa Pop-up, suara saja, atau keduanya. Terdapat tiga pilihan ukuran huruf, pilihan kecil, sedang, dan besar. Pada bagian privacy settings, anda dapat menggunakan pseudonim atau nama panggilan untuk ditampilkan pada profil anda.

Group Chat
LINE juga menyediakan fitur group chat yang dapat anda buat sendiri. Dengan kapasitas hingga mencapai 200 orang, anda dapat leluasa mengundang teman-teman anda untuk masuk dalam group chat. Melalui group chat anda dapat mengirim pesan secara serentak kepada teman-teman anda yang terdaftar dalam group.

Fitur-fitur
LINE menawarkan fitur-fitur unggulan, yaitu:
- Sticker, merupakan gambar yang merupakan bagian dari IM smiley. Anda dapat menggunakan sticker pada tab sticker. Terdapat 255 sticker menarik untuk mengekspresikan perbincangan dalam bentuk gambar.
- Attachment, anda dapat melampirkan file untuk anda kirim ke teman LINE anda seperti suara, gambar, dll.
- Call, dengan sesama pengguna LINE anda dapat menelpon teman LINE anda tanpa bayar karena memanfaatkan jaringan internet.
- Dapat menggunakan QR code. anda bisa scan QR code dengan aplikasi ini. QR code ini berfungsi untuk menambah teman di aplikasi LINE ini. Begitu juga sebaliknya.

Kelebihan
- Line menyediakan Blocked List sehingga pengguna dapat memblok user ID atau nomor handphone untuk tidak masuk dalam kontak Line pengguna
- Merupakan aplikasi lintas platform
- Banyak sticker-sticker lucu yang dapat mewakili perasaan pengguna untuk digunakan dalam obrolan.

Animasi
Aplikasi ini telah mengilhami dua anime & tujuh animasi, menjadi satu animasi yang normal-panjang (23-26 menit per episode, ditayangkan satu per minggu) dan animasi web. Anime ini memiliki karakter dari stiker nya: Moon, James, Brown, dan Cony.

LINE Offline
LINE Offline salaryman adalah anime web yang memiliki panjang 5 menit per episode dengan teknologi 3D. Kisah diatur di kantor LINE Corporation fiksi dan karakternya adalah salaryman.

LINE Town
Durasi episode LINE Town adalah antara 24 dan 26 menit. Kisah diatur dalam kota fiksi di mana karakter berada. Lagu tema pembukaan Aiueongaku♬ (あいうえおんがく♬?) Oleh Greeeen sementara ending yang "millefeuille nights" oleh Shōko Nakagawa.

Sumber :
Handbook Jaringan Komputer - I Putu Agus Eka Pratama, Penerbit Informatika
https://id.wikipedia.org/
https://id.wikipedia.org/wiki/LINE

TUGAS 1

GEDE NGURAH YOGA PRAMANA / 1404505078
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
MANAGEMEN JARINGAN SERVER
I PUTU AGUS EKA PRATAMA, ST. 




Image result for cloud computing





Definisi Cloud Computing

Cloud Computing secara harfiah diartikan sebagai : “Cloud = awan” dan “Computing = menghitung” jadi cloud computing diartikan langsung sebagai “menghitung awan”.  Hehehe itu adalah pengertian yang sering dipahami oleh orang awam. Namun sebenarnya bukan itu yang dimaksud dengan “cloud computing”.  Jika menurut wikipedia “Cloud computing adalah penggunaan sumber daya komputasi (hardware dan software) yang diwujudkan dalam bentuk layanan yang bisa diakses melalui jaringan (biasanya internet). Asal kata “cloud” diambil dari penggunaan simbol berbentuk awan yang sering digunakan sebagai abstraksi penggambaran infrastruktur kompleks yang dikandungnya dalam sebuah sistem.“

Namun definisi yang diberikan wikipedia tersebut tidak sejalan dengan layanan yang saat ini diberikan oleh Cloud Computing Service Provider (atau lebih sering disebut CCSP) atau sering tidak sejalan dengan pemahaman dari perspektif perusahaan yang mengakses layanan cloud computing. Sebagai contoh; pada bulan Juni 2009, Verizon mengumumkan layanan barunya untuk delivery cloud computing services yang bisa diakses melalui jaringan MPLS.  Dalam hal ini metode pengaksesan cloud computing tidak melalui internet namun melalui layanan WAN dari Verizon. Dengan pengaksesan layanan melalui WAN maka user dari cloud computing tersebut bisa mendapatkan tingkatan delay dan paket loss yang lebih kecil, terukur dan bisa lebih digaransi. Pendekatan pada case verizon ini merefer pada salah satu tipe arsitektur yang disupport oleh cloud computing yakni private cloud computing. Namun secara simple dapat dikatakan bahwa dengan adanya sumber daya komputasi (hardware dan software) yang bisa diakses melalui jaringan berarti sebuah perusahaan atau individu tidak perlu lagi terhambat hardware atau pun software jika membutuhkan alokasi komputasi. Perusahaan bisa menyewa tanpa harus memiliki dan bisa menggunakan kapanpun dan dimanapun selama bisa terkoneksi dengan jaringan.

Syarat Cloud Computing

1. Layanan bersifat "On Demand", pengguna dapat berlangganan hanya  yang dia butuhkan saja,  dan  membayar  hanya  untuk  yang  mereka  gunakan  saja. Misalkan sebuah layanan menyediakan 10 fitur, user dapat berlangganan 5 fitur saja dan hanya membayar untuk 5 fitur tersebut.

2. Layanan  bersifat  elastis/scalable,  di  mana  pengguna  bisa  menambah  atau  mengurangi jenis  dan  kapasitas  layanan  yang  dia  inginkan  kapan  saja  dan  sistem  selalu  bisa mengakomodasi perubahan tersebut.

3. Layanan  sepenuhnya  dikelola  oleh  penyedia/provider,  yang  dibutuhkan  oleh  pengguna hanyalah komputer personal/notebook ditambah koneksi internet.

Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari

Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.

1. Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.

2. Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.

3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.

4. Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.
Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.
Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko berada.  Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).
Tiga model layanan pada Cloud Computing yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan keperluan user meliputi :

1. IAAS
IAAS (infrastructure AS A Service) atau Cloud IAAS merupakan jenis layanan pada Ccloud computingyang menekankan padapenyediaan sarana jaringan komputer, perangkat keras jaringan, komputer server, media penyimpanan, prosesor, serta proses virtualisasi yang menunjang proses komputasi. Contoh penyedia layanan Cloud IAAS yang dapat diakses secara online adalah Amazon Web Service (http://aws.amazon.com/free/). Dan contoh aplikasi open source adalah Apache Open Stack (http://cloudstack.apache.org/). Karakteristik IaaS :
- Sumber Daya didistribusikan sebagai sebuah layanan,
- Memungkinkan untuk skala dinamis,
- Memiliki biaya variabel, model utilitas harga,
- Secara umum mencakup beberapa pengguna pada satu bagian dari perangkat keras.

2. PAAS
PAAS (Platform As A Service) atau Cloud PAAS merupakan jenis layananpada cloud computing yang memfokuskan pada penyediaan platform untuk membantu proses pengembangan perangkat lunak secara cepat dan mudah. Contoh layanan online berbasis cloud PAAS adalah Amazon Web Service(http://aws.amazon.com/). Dan contoh aplikasi open source adalah Flynn (https://flynn.io/). Karakteristik PaaS
Ada beberapa  yang berbeda mengambil apa  yang merupakan PaaS tetapi beberapa karakteristik dasar termasuk :
- Layanan  untuk  mengembangkan,  menguji,  menyebarkan,  host  dan  memelihara aplikasi dalam lingkungan pengembangan terintegrasi yang sama. Semua layanan yang bervariasi yang diperlukan untuk fulfilthe proses pengembangan aplikasi.
- Alat  antarmuka  pengguna  Web  penciptaan  sistem  indeks  rekomendasi  berguna untuk membantu  membuat,  memodifikasi,  menguji  dan  menggunakan  skenario  Yang berbeda UI.
- Multi-penyewa  arsitektur  dimana  beberapa  user  bersamaan  memanfaatkan
pengembangan aplikasi yang sama.
- Dibangun  pada  skalabilitas  Software  yang  digunakan  termasuk  load  balancing  dan failover.
- Integrasi dengan layanan web dan database melalui standar umum.
- Dukungan  untuk  kerjasama  pengembangan  tim, beberapa  solusi  PaaS  meliputi perencanaan proyek dan alat komunikasi.Alat untuk menangani manajemen penagihan dan berlangganan.
PaaS, yang serupa dalam banyak cara untuk Infrastruktur sebagai Layanan yang akan dibahas di  bawah  ini,  dibedakan  dari  IaaS  dengan  penambahan  layanan  nilai  tambah dan  datang dalam dua rasa yang berbeda :
- Platform  kolaboratif  untuk  pengembangan  perangkat  lunak,  berfokus  pada  alur  kerja manajemen  terlepas  dari  sumber  data  yang  akan  digunakan  untuk  aplikasi.  Contoh dari pendekatan  ini  akan  Heroku,  sebuah  PaaS  yang  memanfaatkan  bahasa pengembangan Ruby on Rails.
- Sebuah platform yang memungkinkan untuk menciptakan perangkat lunak menggunakan data  dari  aplikasi.  PaaS  hal  semacam  ini  dapat  dilihat  sebagai  metode  untuk membuat aplikasi  dengan  bentuk  umum  atau  jenis  data. Contoh  semacam  ini  akan menjadi platform  yang  digunakan  oleh  Force.com  dari  Salesforce.com  yang  digunakan secara eksklusif untuk mengembangkan aplikasi yang bekerja dengan CRM Salesforce.com.

3. SAAS
Software As A Service merupakan teknologi cloud computing yang diberikan bersamaan dengan pemakaian perangkat lunak (aplikasi). Umumnya disajikan dalam bentuk layanan tatap muka web (website). Contoh layanan online berbasis cloud SAAS adalah layanan e-mail dari yahoo (http://mail.yahoo.com). Karakteristik SaaS Seperti bentuk-bentuk lain dari Cloud Computing, penting untuk memastikan bahwa solusi dijual sebagai SaaS pada kenyataannya sesuai dengan  definisi  yang berlaku umum Cloud Computing.
Beberapa karakteristik mendefinisikan SaaS meliputi :
- Web akses ke perangkat lunak komersial,
- Software adalah dikelola dari satu lokasi pusat,
- Perangkat lunak yang diberikan dalam "satu untuk banyak" model,
- Pengguna tidak diperlukan untuk menangani upgrade perangkat lunak dan patch,
- Application  Programming  Interface  (API)  memungkinkan  integrasi  antara  bagian  yang berbeda dari perangkat lunak.
NIST (National Institute of Standar and Technology) membagi model deployment dari cloud computing menjadi empat model yaitu :

1. Private Cloud
Dimaksudkan sebagai model deployment cloud computing yang ditunjukan untuk kalangan terbatas pada kalangan tertentu saja (private). Dengan meliki tujuan utama untuk hemat biaya, privasi, dan latar belakang pengguna. Dan kelebihan model ini ialah hemat biaya, relatif lebih aman, tidak bergantung pada penyedia layanan cloud luar, dan proses bisnis layanan bersifat lebih sederhana. Kekurangan dari model ini adalah memerlukan tenaga, tidak cocok digunakan oleh user yang tidak mengerti teori teknis jaringan komputer dan cloud computing, serta tidak cocok untuk organisasi atau perusahan yang bersifat publik dalam meletakan data di internet.

2. Public Cloud
Merupakan model deployment dimana cloud computing diletakan pada lokasi publik, sehingga layanan data, dan informasi di dalamnya dapat digunakan dan dibagikan  dengan mudah ke seluruh user. Kelebihan public cloud adalah sangat mudah untuk digunakan, tidak perlu terlau meikirkan penyediaan infrastruktur. Selain itu data dengan mudah disimpan di storage cloud internet dan mudah dibagikan pe user lain karena jaringan publik, serta tidak perlu bergantung kepada tenaga IT dalam perusahan/organisasi. namun model ini memiliki kekurangan berupa biaya yang besar, perlu kewaspadaan untuk penyimpanan di internet, layanan bergantung pada internet serta penyedia layanan cloud.

3. Community Cloud
Merupakan model deployment pada cloud computing yang dibangun oleh satu atau beberapa buah komunitas dengan tujuan, visi dan misi yang sama. Model ini mirip dengan private cloud namun dalam penerpannya community cloud tidak selalu di dalam ranah private (intranet) tetapi juga di ranah publik (internet), bahkan memberikan akses kepada publik/ orang lain selain anggota komunitas bersangkutan. Community cloud memiliki tujuan untuk memudahkan komunitas dalam berbagi data/informasi, menyatukan komunitas,  dan sebagai upaya untuk menyediakan layanan bersama untuk komunitas itu sendiri maupun publik. kelebihan dari model ini adalah layanan dapat dinikmati dengan baik sesuai kebutuhan komunitas bersangkutan, memberikan kontribusi kepada masyarakat, dan pekerjaan lebih cepat dan terorganisir dengan baik melalui kekuatan komunitas. Sedangkan kekurangannya ialah model ini bergantung pada kelangsungan komunitas serta ketaatan terhadap SLA yang ditetapkan yang bisa mempengaruhi berupa kerugian terhadap bisnis yang dijalankan dengan menggunakan community cloud.

4. Hybrid Cloud
Model deployment cloud computing yang merupakan gabungan dari private cloud dan public cloud. Dalam model ini diberlakukan aturan atau SLA yang merujuk pada data mana saja yang diletakan di media penyimpanan public cloud dan data mana saja yang diletakan di penyimpanan private cloud. Hal ini memiliki tujuan untuk memudahkan manajemen dan keamanan data dimana menggabungkan kelebihan dari private cloud dan public cloud.
Istilah IOT mulai populer sejak Asthon mempublikasikannya di tahun 2009 sebagai bentuk dari perubahan dunia IT akibat adanya internet. Internet Of Things (IOT) secara umum didefinisikan sebagai teknologi yang memungkinkan untuk melakukan pengendalian, komunikasi, dan kerja sama berbagai perangkat keras melalui jaringan internet. IOT memudahkan komunikasi antara perangkat lunak dengan perangkat keras karena menggunakan bahasa pemrograman tingkat rendah (bahasa mesin). Bentuk Komunikasi IOT dilakukan dengan koneksi remote melalui jaringan internet/komputer, yang kemudian dianalisa dan dirutekan kembali ke sistem. Pada IOT terdapat empat buah integrasi yaitu :

1. Integrasi benda fisik (things integration).
Terjadi di antara dunia digital dan dunia nyata.

2. Integrasi data (data integrations).
Terjadi di antara dunia digital dan dunia jaringan komputer/internet.

3. Integrasi sematik(sematic integration).
Terjadi di antara dunia jaringan komputer/internet dan dunia nyata.

4. Integrasi pengetahuan (knowlegde integration).
Terjadi di antara pengguna, masyarakat, dan komunitas yang mengembangkan dan memanfaatkan IOT.

Terapan Gabungan Cloud Computing dan Smart City

Cloud Computing dan Smart City dapat digabungkan untuk diimplementasikan bersama. Hal ini disebabkan karena Cloud Computing merupakan salah satu dari lima buah teknologi utama di dalam penerapan Smart City. Banyak sekali teknologi dan bidang lainnya yang menerapkan gabungan antara teknologi Cloud Computing dan Smart City di dalam penerapannya.

1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Merupakan sebuah sistem informasi, perangkat lunak, sekaligus framework, yang ditunjukan untuk proses manajemen inventarisasi dan kontrol pada perusahaan, perencanaan distribusi barang, proses produksi barang, keuangn, pemesanan barang, dan sejumlah aktifitas lainnya terkait dengan barang di dalam sebuah industri atau perusahaan, yang dilakukan secara digital.

2. E-Goverment
Merupakan bentuk pemanfaatan teknologi informasi dan komputer di lingkungan pemerintah untuk membantu jalannya proses pemerintahan serta membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas dari layanan publik yang diberikan kepada masyarakat.

3. E-Governance
Adalah bentuk digital dari Governance dari pemerintah atau pemerintah daerah di dalam melakukan pelayanan publik ke masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi.

4. Smart Education
Merupakan salah satu bentuk implementasi dari Smart City, dimana di dalamnya ditekankan pada bidang pendidikan yang lebih pintar dengan memanfaatkan sejumlah teknologi informasi.

5. Intelligence Transport System (ITS)
Merupakan sebuah sistem transportasi pintar yang di dalamnya memanfaatkan kecerdasan buatan. ITS dikelompokkan ke dalam enam buah bidang berbeda oleh ilmuwan bernama Joseph M. Sussman :

1. Advance Traffic Management Systems (ATMS)
Berkaitan dengan proses manajemen trafik di jalan raya, khususnya dalam hal traffic.

2. Advance Traveler Information Systems (ATIS)
Berkaitan dengan travel atau paket perjalanan.

3. Advance Vehicle Control Systems (AVCS)
Berkaitan dengan sistem kendali pada alat transportasi.

4. Commercial Vehicle Operations (CVO)
Merupakan bagian dari Intelligent Transport System (ITS) yang berkaitan dengan ipaya produktivitas armada kendaraan dalam jumlah besar dan bagaimana efesiensi di dalamnya.

Sumber:
SMART CITY BESERTA CLOUD COMPUTING DAN TEKNOLOGI-TEKNOLOGI PENDUKUNGNYA– I Putu Agus Eka Pratama, penerbit Informatika.
http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
http://cio-indo.blogspot.co.id/2011/12/iaas-saas-paas-bagian-1.html