GEDE NGURAH YOGA PRAMANA / 1404505078
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
E-APPLICATION
I PUTU AGUS EKA PRATAMA, ST.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
E-APPLICATION
Definisi E-Commerce dan Empat Elemen Penting di Dalamnya
E-Commerce memiliki beberapa definisi yang berbeda. Istilah dari E-Commerce mulai mincul pada tahun 1990-an melaui adanya inisiatif untuk mengubah pandangan transaksi jual beli dan pembayaran dari cara konvensional ke dalam bentuk digital elektronik berbasiskan komputerdan jugajaringan internet. Disini terdapat beberapa definisi yang berbeda dari E-Comerce, diantaranya:
1. Kim dan Moon (E-Commerce merupakan proses untuk mengantarkan informasi, produk, layanan, dan proses pembayaran melalui kabel telepon, koneksi internet, maupun akses digital yang lainnya.
2. Baorakis, Kourgiantakis, dan Migdalas (bentuk perdagangan barang daninformasi melalui jaringan internet.
3. Quayle (berbagai bentuk pertukaran data elektronik yang melibatkan penjual dan pembeli melalui perangkat mobile.
4. Chaffey (semua bentuk proses pertukaran informasi antaraorgaisasi berbasiskan media elektronik yang terhubung ke jaringan internet.
Empat Elemen Penting yang Terdapat pada E-Commerce
1. Penjual
Pihak penjual dapat berupa pemilik took online maupun
sejumlah pelaku usaha.
2. Konsumen
Konsumen merupakan pihak yang memegang peran yang sangat
penting di dalam jalannya sebuah E-Commerce. Sebagaimana pasar dan transaksi
langsung di dunia nyata, pada E-Commerce pun konsumen adalah raja.
3. Teknologi
Teknologi mencangkup semua Teknologi Informasi terkini yang
digunakan di dalam jalannya E-Commerce. Dimulai dari teknologi web, aplikasi
mobile, keamanan transaksi, ERP, CRM,
POS, dukungan mata uang dan Bahasa seluruh Negara di dunia, Geographic
Information System, dan sebagainya.
4. Jaringan Komputer atau Internet,
Hal terakhir yang sangat penting adalah ketersediaan
jaringan internet. Sehingga mampu melayani seluruh pengguna di seluruh dunia.
Bayangkan kemudahanyang diberikan oleh E-Commerce. Cukup dengan sebuah computer
dan koneksi internet, siapapun dapat menjadi penjual maupun pembeli serta
melakukan transaksi jual beli dengan cepat, mudah, murah, dan juga lebuh hemat.
Jaringan computer adalah komponen terpenting.
Bentuk-Bentuk E-Commerce
Sebagaimana dengan di dunia nyata yang mana terdapat pasar
tempat berremunya penjual danpembeli secara langsung dengan tiga jenis barang
yang dijual. Berikut ini adalah bentuk dari E-Commerce berdasarkan bentuk
produk yang dijual.
1. E-Commerce physical Good
E-Commerce physical Good merupakan E-Commerceyang focus di
dalam menjual produk barang fisik secara online. Barang-barang ini dapat berupa
pakaian, makanan, dan juga peralatan elektronik. Di dalam E-Commerce ini
mmerlukan adanya biaya tambahan yang dibebankan kepada pembeli, yaitu untuk
biaya kirim dan pajak.
2. E-Commerce Digital Good
E-Commerce Digital Good merupakan E-Commerce yang
memfokuskan produkyang dijualnya berupa benda-benda digital, sehingga konsumen
dalam hal ini tidak melihat bentuk fisik dari produk yang dibelinya, namun
dapat merasakan dan menggunakan produk tersebut. Contoh dari E-Commerceini:
3. E-Comerce Service Good
E-Comerce Service Good merupakan E-Commerce yang khusus
menyajikan produk berupa layanan saja. Bentuk E-Commerce ini diperlukan oleh
konsumen Yng memerlukan bantuan jasa dan membayar jasa sesuai dengan
kebutuhannyadan harga disepakati bersama. Beberapa contohnya seperti E-Commerce
Reservasi Tiket, E-Comerece Asuransi, E-Commerce Tutorial.
E-Commerce Berdasarkan Pelaku
E-Commerce dibedakan menjadi tujuh jenis berdasarkan kepada
siapa saja pelaku (penjual dan pembeli) yang terlibat di dalamnya, bagaimana
interaksi diantara keduannya, serta proses yang terjadi di dalamnnya. Berikut
merupakan jenis E-Commerce berdasarkan pelakunnya.
1. E-Commerce Business to Business(B2B)
Yaitu bentuk interaksi E-Commerce secara online yang terjadi
antara produsen (perusahaan, industri rumah tangga, penyedia barang dan jasa)
dengan distributor (Supplier) dan pengecer.
2. E-Commerce Retail (Business to Customer/B2C)
E-Commerce retail merupakan E-Commerce yang menekankan
kepada proses pemesanan, pembelian, dan penjualan jasa atau produk melalui
akses internet.
3. E-Commerce Customer to Business(C2B)
E-Commerce C2B merupakan bentuk yang berkebalikan dengan
E-Commerce pada umumnnya, dimana konsumen berperan aktif dengan cara
memberitahukan kepada khalayak internet mengenai kebutuhannya , untuk kemudian
satu atau beberapa buah perusahaan atau layanan produk dan jasa akan mencoba
menawarkan produk dan jasannya.
4. E-Commerce Customer to Customer (C2C)
Munculnnya E-Commerce C2C akibat adannya kemajuan teknologi
website, sehingga antar pengguna dapat saling berinteraksi satu sama lain dan
konten yang disediakan oleh pengguna itu sendiri. Pada E-Commerce C2C tersedia
sebuah website E-Commerce dimana pengguna dapat menjual produk dan jasa
tersebut.
5. E-Commerce Business to Government (B2G)
Pada E-Commerce B2G pemerintah bekerja sama dengan pihak
binis (perusahaan swasta) dalam bentuk penyediaan regulasi (aturan yang
disepakati bersama), penyediaan media untuk aplikasi bagi pemerintah dan dunia
bisnis, serta pemberian akreditasi untuk website E-Commerce yang digunakan oleh
kelompok bisnis untuk kegiatan E-Commerce B2G ini.
6. E-Commerce Government to Business (G2B)
E-Commerce G2B merupakan interaksi yag akan melibatkan
transakasi penjualan barang, jasa, maupun, keduannya, dalam skala kecil,
menenngah, hingga skala besar. Perantara untuk hubungan antara pemerintah
dengan swasta tersebut adalah melalui website, yang dilakukan secara online dan
mobile.
7. E-Commerce Government to Citizen (G2C)
E-Commerce G2C merupakan E-Commerce yang melibatkan
pemerintah dan masyarakat umum (baik pribadi maupun kelompok, namun bukan dalam
bentuk perusahaan). Masyarakat umum dalam hal ini menjadi konsumen dan
pemerintah menjadi penjual. Bentuk umum G2C yang sering kita jumpai adalah
dalam bentuk E-Commerce lelang berbasiskan webdan mobile.
0 komentar:
Posting Komentar